Jumat, 29 Maret 2019

jaringan vlan

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
                                     JARINGAN VLAN
Disusun Oleh Kelompok J :



Sri Handayani
NIM: 064001500020

Namira Winona
NIM: 064001800002

Puspa Ayu Savira
NIM: 065001800009

Karmielinda Nabila    
NIM: 064001800021

Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
I. Tujuan
Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.
Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
 Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. 
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?

Anda memerlukan VLAN ketika kondisi jaringan Anda :

  • Memiliki lebih dari 200 node perangkat di dalam jaringan Anda
  • Banyak terjadi traffic broadcast di jaringan Anda
  • Anda ingin membagi beberapa user Anda menjadi group-group tersendiri untuk meningkatkan keamanan
  • Mengurangi traffic broadcast yang banyak disebabkan oleh serangan virus dan program pengganggu lain yang akan memporak porandakan jaringan Anda.
  • Atau Anda hanya ingin membuat beberapa virtual switch dari switch yang sudah ada
II .Terori Singkat

 Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. 
Kegunaan VLAN
  • Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  • Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain).
  • Mengurangi tingkat vulnerabilities.
2019

III. Langkah - Langkah 
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :
2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti : 
Pc 0 : 192.168.10.20 
Pc 1 : 192.168.20.21 
Pc 2 : 192.168.30.22 
Pc 3 : 192.168.10.23 
Pc 4 : 192.168.20.24                    
Pc 5 : 192.168.30.25
3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa1       VLAN name : dosen1             VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.
4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10                  VLAN number : 20      VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2      VLAN name : dosen2  VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10                    VLAN number : 20                  VLAN number : 30 
VLAN name : mahasiswa3        VLAN name : dosen3      VLAN name : trisaktiC 
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4  pada kolom access di ubah menjadi Trunk
Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.
7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu
diubah.
8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu 
ketikkan show vlan brief.
10.  Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.
 
Kesimpulan
  
Pada percobaan kali ini dapat di ambil beberapa kesimpulan -

1)Komunikasi antar host dalam 1 squtch dapat berjalan dengan baik sebelum vlan diaktifkan.Namun setelah vlan diaktifkan   komunikasi dapat dilakukan dengan vlan yang sama.
2)vlan diaktifkan untuk membatasi komputer dengan komputer lain dalam 1 switch yang sama